Apa Itu Hizb dalam Al Quran

Apa Itu Hizb dalam Al Quran? Simak Fungsi dan Penjelasannya

safwanquran.com – Salah satu struktur penting yang jarang dibahas secara luas adalah hizb. Mungkin Anda sudah akrab dengan istilah “juz”, namun belum banyak yang benar-benar memahami apa itu hizb dalam Al Quran, bagaimana asal-usulnya, dan peran apa yang ia mainkan dalam tradisi membaca kitab suci ini.

Melalui artikel ini, kita akan menelusuri sejarah hizb, memahami fungsinya, dan menggali manfaat nyata dari pembagian ini dalam kehidupan spiritual umat Islam. Bagi siapa pun yang ingin memperdalam interaksinya dengan Al-Qur’an, memahami hizb adalah langkah kecil yang membawa dampak besar.

Apa Itu Hizb dalam Al Quran?

Secara bahasanya, kata hizb (حزب) berarti  kelompok, bagian, atau golongan. Dalam konteks Al-Qur’an, hizb adalah pembagian khusus yang membagi kitab suci ini menjadi bagian-bagian lebih kecil dibandingkan pembagian juz.

Satu juz dalam Al Quran terdiri dari dua hizb, dengan demikian jumlah hizb secara keseluruhan adalah 60, karena Al-Qur’an terdiri dari 30 juz. Setiap hizb memiliki tanda khusus di mushaf Al-Qur’an berbentuk belah ketupat yang mempermudah pembaca mengetahui posisi dan batas bacaan dalam Al-Qur’an.

Secara etimologis, hizb selain berarti bagian, juga mengandung makna sebagai kelompok yang memiliki tujuan bersama. Kata hizb  dalam Al Quran digunakan untuk menggambarkan kelompok yang tepat atau yang menyimpang, seperti kelompok yang taat kepada Allah maupun kelompok yang menentang-Nya.

Sejarah Pembagian Hizb dalam Al Quran

Pembagian Al-Qur’an menjadi juz dan hizb bukanlah hal yang ada sejak awal pewahyuan. Akan tetapi dikembangkan agar memudahkan umat Muslim dalam membaca Al-Qur’an secara teratur. Pada masa sahabat, pembagian hizb dilakukan dengan menimbang jumlah surat untuk menjaga kesempurnaan tiap bagian dan memastikan pembacaan yang mudah dikelola dalam kurun waktu tertentu, misalnya satu minggu atau enam puluh hari.

Di zaman sekarang, pembagian hizb lebih cenderung berdasarkan jumlah kata atau kalimat agar tiap hizb berisi materi yang relatif sama banyaknya. Namun, pembagian modern ini kadang tidak berakhir pada titik waqaf (berhenti) yang ideal sehingga pembacaan harus lebih memperhatikan aturan tajwid dan waqaf agar tetap baik.

Baca Juga: Apa Tanda Juz dalam Al Quran? Ini Penjelasannya

Fungsi Hizb dalam Al Quran

Selain apa itu hizb dalam Al Quran, berikutnya adalah fungsi pembagiannya. Beberapa fungsi penting yang tidak hanya sekadar memudahkan pembagian teks, tetapi juga mendukung pelaksanaan ibadah dan pemahaman ayat, di antaranya:

1. Memudahkan Pembacaan Rutin (Tadarruj Fil Tilawah)

Apa Itu Hizb dalam Al QuranPembagian hizb ini memungkinkan bagi umat Islam membaca Al-Qur’an dengan bertahap dan menjadi lebih teratur. Baik untuk tujuan ibadah pribadi, tadarus, maupun target khatam dalam jangka waktu tertentu.

  • Jika membaca 1 hizb per hari, seseorang dapat mengkhatamkan Al-Qur’an dalam 60 hari.
  • Bila ingin khatam dalam 30 hari (sebulan), maka cukup membaca 2 hizb per hari (1 juz).
  • Untuk yang ingin khatam dalam seminggu, bisa membaca sekitar 8,5 hizb per hari.

Ini membantu membentuk rutinitas spiritual harian, menjaga hubungan dengan Al-Qur’an tetap hidup, dan mendorong kedisiplinan dalam ibadah membaca kitab suci.

2. Navigasi yang Lebih Praktis

Apa Itu Hizb dalam Al QuranHizb berfungsi layaknya peta dalam mushaf, yaitu memberikan tanda atau batas yang jelas agar:

  • Pengajar dan murid dapat dengan cepat mengarahkan ke bagian tertentu saat pengajian.
  • Peserta tadarus dapat membagi bagian bacaan dengan adil dalam suatu kelompok.
  • Penghafal Al-Qur’an (huffazh) bisa mengatur strategi hafalan dengan mudah karena setiap hizb mencakup kurang lebih 10 halaman mushaf standar Madinah.

Dengan pembagian ini, aktivitas tilawah tidak terasa berat karena terbagi ke dalam porsi-porsi yang lebih terukur.

3. Membantu Pengaturan Jadwal Ibadah

Apa Itu Hizb dalam Al QuranBanyak dari ulama atau guru agama yang mengajarkan agar pembacaan Al-Qur’an dibagi berdasarkan hizb untuk:

  • Wirid harian (bacaan yang tetap untuk setiap hari) dalam tarekat-tarekat sufi.
  • Amalan pembuka dan penutup hari, seperti membaca satu hizb setelah Subuh atau sebelum tidur.
  • Program-program ibadah Ramadhan, di mana masjid atau majelis taklim membagi pembacaan Al-Qur’an berdasarkan hizb untuk ditadaruskan setiap hari.

Dengan adanya pembagian ini, seorang Muslim dapat menyusun jadwal tilawah yang realistis dan berkelanjutan, sehingga tidak merasa terbebani.

4. Menunjukkan Struktur dan Kelompok dalam Ayat

Apa Itu Hizb dalam Al QuranSelain sebagai penanda teknis, kata ḥizb dalam Al-Qur’an juga muncul dalam konteks maknawi dan tematik, merujuk pada:

  • Golongan yang beriman dan mendapat pertolongan Allah, seperti disebut dalam QS. Al-Mujadilah:22

“…Mereka itulah ḥizb Allāh (golongan Allah). Ketahuilah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang menang.”

  • Kelompok penentang agama dan musuh Islam, disebut sebagai hizb syaithan atau hizb musuh:

“Sesungguhnya mereka itu adalah ḥizb syaithān (golongan setan). Ketahuilah bahwa golongan setan itulah yang merugi.” (QS. Al-Mujadilah:19)

Baca Juga: Inilah Penyesalan di Akhirat yang Disebutkan dalam Al-Qur’an

Perbedaan Hizb dengan Juz dan Wirid

Nah, apa itu hizb dalam Al Quran, dan apa perbedaannya dengan juz dan wirid, berikut penjelasannya: 

  • Juz (الجزء) adalah pembagian dalam Al-Qur’an menjadi 30 bagian, dengan panjang yang hampir sama. Pembagian yang bersifat struktural ini bertujuan untuk memudahkan pembacaan dan pengkhataman Al-Qur’an dalam waktu tertentu, terutama selama bulan Ramadhan.
  • Hizb (الحزب) secara harfiah berarti “kelompok” atau “bagian”, jika dalam konteks Al-Qur’an, 1 juz nya terbagi menjadi 2 hizb. Sehingga totalnya di dalam Al-Qur’an terdapat 60 hizb.
  • Wirid berasal dari kata “warada” (ورد) yang memiliki arti “datang secara rutin”. Dalam agama, wirid merupakan bacaan doa, dzikir, atau ayat Al-Qur’an yang diamalkan secara rutin, sesuai dengan anjuran Nabi atau tradisi para ulama.

Contoh Pembagian Hizb pada Zaman Sahabat

Pada masa sahabat Nabi, pembagian hizb disusun berdasarkan kelompok surat yang berurutan dengan jumlah tertentu, misalnya:

 

Hizb ke- Surat dalam Hizb Jumlah Surat
1 Al-Baqarah sampai An-Nisa 3
2 Al-Ma’idah sampai At-Taubah 5
3 Yunus sampai An-Nahl 7
4 Al-Isra’ sampai Al-Furqan 9
5 Asy-Syu’ara sampai Yasin 11
6 Ash-Shafat sampai Al-Hujurat 13
7 Qaf sampai An-Nas Hizb Mufashal

Pembagian ini memastikan akhir hizb bertepatan dengan akhir surat sehingga bacaan berhenti pada tempat yang tepat (waqaf shahih).

Kesimpulan

Apa itu hizb dalam Al Quran, Hizb merupakan pembagian kitab suci umat Islam menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dari juz, dengan jumlah total 60 bagian. Pembagian ini dibuat untuk memudahkan pembacaan, penelaahan, dan pengaturan jadwal membaca Al-Qur’an. Selain bidang praktis, hizb juga memiliki makna filosofis sebagai kelompok golongan dengan tujuan tertentu dalam konteks ayat-ayat Al-Qur’an. 

Dengan memahami apa itu hizb, umat Muslim bisa lebih baik dalam mengelola bacaan dan mendalami isi Al-Qur’an secara terstruktur dan teratur. Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami apa itu hizb dalam Al-Qur’an, serta fungsi dan sejarahnya secara lengkap dan mudah dipahami. Selamat menuntut ilmu dan senantiasa konsisten membaca Al-Qur’an dengan penuh makna!

Miliki Al-Qur’an terbaik dari Safwan Quran di rumahmu, dengan berbagai pilihan produk inovatif sesuai kebutuhan. Produk yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, pemula, hingga penghafal Qur’an, dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan. Tersedia dalam berbagai ukuran dan tipe, lengkap dengan fitur tajwid warna transliterasi latin, dan QR video. Tunggu apalagi pesan Al-Qur’an Safwan Quran sekarang juga, siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top