safwanquran.com – Pernah tidak, kamu merasa nyaman hanya dengan melihat wajah seseorang? Hati menjadi tenang, pikiran pun terasa damai. Itulah salah satu tanda dari cahaya wajah orang sholeh. Bukan karena wajah mereka yang rupawan, tetapi karena pancaran dari hati yang bersih dan jiwa yang dekat dengan Sang Pencipta. Dalam Islam, cahaya wajah ini bukan hanya tanda fisik, tetapi membuktikan ikatan spiritual yang baik.
Menariknya, cahaya wajah bukan hanya dimiliki oleh nabi atau ulama saja. Siapa pun yang menjaga hati, amal, dan lisan, insya Allah bisa memancarkannya. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam ciri-ciri wajah orang sholeh menurut Al-Qur’an, hadits, dan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Cahaya Wajah Orang Sholeh?
Sebelum membahas ciri-cirinya, perlu kamu pahami terlebih dahulu makna cahaya wajah ini. Dalam Islam, “cahaya” atau “nur” bukan hanya fisik tapi tentang sinar ketenangan, kejernihan, dan pancaran keberkahan dari orang yang hidupnya dekat dengan Allah. Orang sholeh bisa jadi tidak memiliki paras yang dianggap “ideal”, tetapi wajahnya membawa keteduhan dan kedamaian bagi yang memandang.
Allah menyebutkan cahaya ini dalam beberapa ayat Al-Qur’an:
“Pada hari ketika kamu melihat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka…”
(QS. Al-Hadid: 12)
Baca Juga: Balasan Orang yang Bertakwa Adalah – Safwan Quran
Ciri-Ciri Wajah Orang Sholeh
Terkadang dalam kehidupan sehari-hari kita bertemu dengan orang yang wajahnya bikin hati tenang. Meskipun tidak banyak berkata-kata, kehadirannya seperti membawa suasana damai. Nah, itulah salah satu tanda cahaya wajah orang sholeh, berikut adalah beberapa ciri khas yang bisa kita amati dalam kehidupan nyata dan dijelaskan dalam Islam:
1. Wajah yang Menyejukkan Bila Dipandang
Seseorang yang hatinya penuh ketenangan akan memancarkan aura positif melalui wajahnya. Wajah orang sholeh terasa damai. Ketika dipandang, seperti ada hawa sejuk yang menular ke hati orang lain. Inilah efek dari hati yang bersih, tidak dipenuhi kebencian, iri, atau amarah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya di antara manusia ada orang-orang yang bila engkau melihat mereka, maka hatimu mengingat Allah.”
(HR. Thabrani)
Bayangkan jika hanya melihat wajahnya saja, kita langsung teringat Allah. Itulah keistimewaan dari wajah yang dipenuhi dengan cahaya iman.
2. Senyumnya Tulus dan Menenangkan
Orang sholeh tidak pelit dengan senyuman. Namun, senyum mereka bukan untuk pencitraan tapi tulus dari hati, tidak dibuat-buat. Dari senyuman ini, terlihat kelembutan dan kasih sayang yang memancarkan cahaya wajah orang sholeh.
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.”
(HR. Tirmidzi)
Senyum yang tulus membuat wajah seseorang terlihat lebih cerah dan memikat, bahkan tanpa make-up apa pun. Kecerahan ini berasal dari jiwa yang penuh syukur dan tidak suka mengeluh.
3. Sorot Matanya Lembut dan Teduh
Orang sholeh memiliki pandangan yang tidak menghakimi, tidak menilai penampilan luar, dan tidak mudah menyudutkan. Mata mereka menyimpan kasih dan kepedulian. Mereka memandang dengan niat yang tulus untuk memperbaiki, bukan mencela atau memandang rendah.
Mata mereka terbiasa memandangi mushaf Al-Qur’an, melihat orang tua dengan penuh hormat, dan menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak pantas. Semua ini melatih hati mereka jadi bersih, dan akhirnya terpancar lewat mata. Makanya, sorot matanya tidak menghakimi, tapi justru menenangkan. Kadang hanya dengan tatapan, kita merasa sedang diperhatikan dan dipahami.
4. Tidak Memancarkan Kesombongan
Wajah orang sholeh tidak dibuat-buat atau akting. Mereka tidak sibuk mempertontonkan penampilan atau membangun citra. Bahkan jika mereka memiliki kelebihan, tidak ada rasa ingin pamer. Justru dari cahaya wajah orang sholeh memperlihatkan sikap rendah hati dan tawadhu’.
Kesombongan bisa bikin wajah seseorang terlihat kaku, bahkan menakutkan. Tapi wajah orang sholeh sebaliknya, menyejukkan. Mereka nggak punya beban ingin terlihat lebih dari orang lain. Yang penting adalah bagaimana mereka bisa bermanfaat dan menjadi jalan hidayah. Sikap inilah yang membuat wajah mereka terasa sejuk saat dipandang, tanpa tekanan atau kesan sombong.
5. Tampak Bersinar Saat Beribadah
Ada kecantikan dan ketampanan yang nggak bisa dijelaskan oleh kamera, yaitu keindahan wajah saat beribadah. Orang sholeh ketika shalat atau berdoa, memancarkan aura yang khusyuk dan penuh ketulusan. Wajah mereka terlihat bercahaya, tenang, dan fokus. Bukan karena riasan atau pencahayaan, tapi karena kedekatan dengan Allah.
Tatapan mata orang sholeh yang penuh harap, bibirnya melafazkan zikir, dan ada air mata yang mengalir karena cintanya kepada Sang Pencipta. Pemandangan seperti ini benar-benar membuat kita ikut terbawa suasana haru. Inilah kecantikan jiwa yang tidak bisa dibeli, hanya bisa diraih dengan iman dan ketekunan dalam ibadah.
6. Wajahnya Tidak Mudah Kusut
Hidup itu penuh ujian, tapi wajah orang sholeh tetap stabil. Bukan berarti mereka tidak punya masalah, tapi mereka tahu cara menyikapinya. Mereka tidak mudah murung, panik, atau marah-marah. Keyakinannya pada Allah membuat cahaya wajah orang sholeh tetap tenang, meskipun dia juga ada masalah.
Mereka sudah terbiasa menyerahkan semuanya kepada Allah. Mereka sadar bahwa dunia ini adalah tempat ujian, bukan tempat bersenang-senang untuk selamanya. Makanya, wajah mereka nggak gampang keruh. Di saat orang lain stres, mereka justru bisa jadi penenang dengan senyumnya meski dalam tekanan. Itulah hasil dari latihan sabar dan tawakal yang konsisten.
7. Wajahnya Tampak Cerah Setelah Wudhu
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Umatku akan datang pada hari kiamat dalam keadaan wajah, tangan, dan kaki mereka bercahaya karena bekas wudhu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Wudhu bukan hanya pembersih tubuh dari najis, tapi juga pembersih spiritual. Orang yang rajin berwudhu, wajahnya akan bersih secara fisik dan bercahaya. Bahkan di dunia pun, wajah mereka tetap terlihat segar, bersih, dan sejuk.
Amalan yang Memancarkan Cahaya Wajah
Nah, kamu ingin memiliki cahaya wajah orang sholeh, berikut amalan yang bisa dilakukan:
- Menjaga shalat lima waktu tepat waktu
- Memperbanyak dzikir dan istighfar
- Membaca dan mengamalkan Al-Qur’an
- Menjaga lisan dan menghindari ghibah
- Memuliakan orang tua dan guru
- Bersikap jujur, apa adanya, dan rendah hati dalam segala hal
- Menjaga niat dari riya dan ujub
Semua amalan ini akan memperindah batin seseorang. Jika batin telah bersih, wajah pun akan memantulkan keindahan cahaya itu.
Baca Juga: Makna Surat AlFatihah yang Jadi Faktor Khusyuk dalam Doa
Apakah Kita Juga Bisa Memilikinya?
Cahaya wajah orang sholeh bukan sesuatu yang hanya dimiliki orang tertentu saja. Siapa pun yang ikhlas menempuh jalan Allah, menjaga hati dan amal, akan diberi anugerah ini. Tidak harus menjadi ustadz, hafidz, atau ulama besar untuk memiliki wajah yang bercahaya. Bahkan seorang ibu rumah tangga, pedagang kecil, atau pelajar pun bisa memancarkannya—asalkan dapat istiqamah dan ikhlas.
Jadi, mari mulai dari hal kecil: jaga wudhu, perbaiki shalat, senyum yang tulus, serta hindari menyakiti hati orang lain. Insya Allah, cahaya itu akan perlahan-lahan menyinari wajah dan hidup kita. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang wajahnya bercahaya di dunia dan akhirat, karena iman dan amal sholeh. Aamiin.
Yuk, perbanyak ibadah dan membaca Al-Quran untuk mendapatkan ketenangan batin untuk diri sendiri dan juga menyejukkan orang disekitar kita. Miliki Al-Qur’an terbaik dari Safwan Quran di rumahmu, dengan berbagai pilihan produk inovatif sesuai kebutuhan. Produk yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, pemula, hingga penghafal Qur’an, dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan. Tersedia dalam berbagai ukuran dan tipe, lengkap dengan fitur tajwid warna transliterasi latin, dan QR video. Tunggu apalagi pesan Al-Qur’an Safwan Quran sekarang juga, siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia.