safwanquran.com – Semua orang pasti ingin hidup penuh kedamaian dan kebahagiaan, bukan? Tapi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tantangan dan masalah seringkali datang tanpa bisa kita hindari. Di sinilah pentingnya memiliki sikap bersyukur dan sabar agar hidup terasa lebih ringan dan damai. Artikel ini akan membahas 5 cara agar selalu bersyukur dan bersabar untuk kedamaian dalam hidup, yang dapat membantu kamu mengelola emosi dan pikiran secara positif.
Bagaimana Cara Agar Selalu Bersyukur dan Bersabar?
Bersyukur dan bersabar adalah dua kunci utama dalam mencapai kebahagiaan yang seharusnya. Ketika kita mampu melihat segala sesuatu dari sisi positif, perasaan stres dan kecewa akan berkurang. Bersyukur membuat kita sadar betapa berartinya setiap nikmat yang kita miliki, sementara sabar membantu kita mengendalikan emosi saat menghadapi ujian hidup. Riwayat dari Shuhaib, yang berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)
Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang terbiasa bersyukur dan sabar memiliki kesehatan mental yang lebih baik serta hubungan sosial yang harmonis. Selain itu, mereka juga cenderung lebih optimis, tahan tekanan hidup, dan tentu lebih damai. Jadi, memahami dan menerapkan kedua sikap ini sangat dianjurkan.
1. Mulai dengan “Jurnal Syukur” Setiap Hari
Salah satu cara paling efektif agar selalu bersyukur adalah dengan menulis jurnal syukur setiap hari. Caranya sederhana, cukup luangkan waktu 5-10 menit setiap malam untuk mencatat hal-hal yang kamu syukuri hari itu. Bisa sesuatu yang kecil seperti secangkir kopi pagi yang hangat, atau hal besar seperti kesehatan dan keluarga yang mendukung.
Dengan membuat jurnal ini secara rutin, kamu akan mulai terbiasa melihat sisi positif dalam berbagai situasi. Otakmu akan terlatih untuk fokus pada hal-hal yang baik, tidak hanya pada masalah yang dihadapi. Ini menjadi pondasi emosional yang kuat untuk sikap sabar dalam menghadapi kesulitan. Ingat firman Allah berikut untuk memotivasi kamu dalam bersyukur:
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Artinya:
“Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
(QS. Ibrahim : 7)
Baca Juga: Cara Menghadapi Ujian dari Allah agar Hati Tetap Tenang dan Kuat
2. Latih Kesabaran dengan Teknik Pernapasan dan Meditasi
Allah SWT berfirman:
وَٱلَّذِينَ صَبَرُوا۟ ٱبْتِغَآءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّۭا وَعَلَانِيَةًۭۖ وَيَدْرَءُونَ بِٱلْحَسَنَةِ ٱلسَّيِّئَةَ أُو۟لَـٰٓئِكَ لَهُمْ عُقْبَى ٱلدَّارِ
Artinya:
“(Yaitu) orang-orang yang sabar karena mengharap keridhaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara diam-diam dan terang-terangan, dan menahan amarah serta memaafkan (kesalahan) orang. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.”
(QS. Ali Imran : 134)
Kesabaran bukan hanya tentang menunggu dengan diam saja. Tetapi melatih sabar juga sebagai proses membiasakan diri untuk tetap tenang dan tidak mudah marah saat menghadapi hal yang di luar harapan kita. Salah satu cara agar selalu bersyukur dan bersabar yang dapat kamu lakukan adalah dengan teknik pernapasan serta meditasi.
Ketika kamu merasa emosi mulai memuncak, cobalah tarik nafas sedalam mungkin, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali sampai tubuh dan pikiran terasa lebih rileks. Meditasi secara rutin juga membantu menenangkan pikiran dan memupuk kesabaran dalam menerima keadaan.
3. Ubah Perspektif Menjadi Pembelajaran, Bukan Beban
Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ ٱصْبِرُواْ وَصَابرُواْ وَرَابطُواْ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.”
(QS. Ali Imran : 200)
Seringkali kita mudah merasa frustasi ketika menghadapi masalah. Namun, jika kita mampu mengubah sudut pandang dengan meyakini bahwa setiap ujian adalah pelajaran, rasa sabar akan meningkat dengan sendirinya. Ketika tantangan dianggap sebagai kesempatan belajar, kamu tidak akan mudah terbawa emosi negatif.
Misalnya, saat kamu gagal mencapai target kerja, alih-alih menyalahkan diri sendiri atau merasa putus asa, coba tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang bisa aku pelajari dari kegagalan ini?” Cara berpikir ini akan membantu kamu untuk mengurangi stres dan melatih syukur serta sabar tumbuh secara alami.
4. Kelilingi Diri dengan Orang yang Positif dan Mendukung
Lingkungan sosial juga berpengaruh pada cara kita memandang hidup, nah cara agar selalu bersyukur dan bersabar dengan memperhatikan lingkunganmu. Jika kamu dikelilingi oleh orang yang sering mengeluh dan negatif, kita pun cenderung ikut terbawa suasana tersebut.
Tapi sebaliknya, bergaullah kamu dengan orang berenergi positif yang suka berbagi, mampu bersabar, dan selalu bersyukur. Orang seperti ini bisa menginspirasi serta mengingatkan kita untuk tetap menjaga sikap positif, bersyukur, dan sabar. Biasanya juga lebih mudah memberikan dukungan dan membantu kita bangkit saat sedang menghadapi kesulitan.
5. Rasakan dan Ekspresikan Rasa Syukur
Terkadang, mengucapkan terima kasih atau menunjukkan rasa syukur pada orang lain bisa membawa efek luar biasa bagi mental dan hubungan sosial. Jangan ragu untuk mengatakan terima kasih kepada orang yang telah membantu atau memberi sesuatu dalam hidupmu, sekecil apapun itu.
Ekspresikan syukur secara nyata ini bukan hanya membuat orang lain merasa dihargai, melainkan juga menegaskan pada diri sendiri bahwa hidup ini penuh berkah. Hati menjadi tenang dan bahagia saat kita bersyukur, sedangkan hati tidak mudah goyah ketika bersabar atas ujian. Allah SWT berjanji dalam Al-Qur’an:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)
Baca Juga: Kisah Bertemunya Adam dan Hawa, Tentang Kesabaran dan Takdir
Yuk, Latih dari Sekarang Agar Hidup Lebih Ringan!
Menerapkan cara agar selalu bersyukur dan bersabar untuk kedamaian memang tidak mudah. Tapi dengan latihan dan konsistensi, hal ini bisa menjadi kebiasaan yang mengubah hidupmu menjadi lebih baik. Bersyukur membantu kita mengenali nilai setiap momen, sedangkan sabar membuat kita mampu melewati rintangan tanpa kehilangan kendali diri.
Lima cara diatas mulai dari menulis jurnal syukur, latihan pernapasan dan meditasi, mengubah perspektif masalah, bergaul dengan orang positif, dan mengungkapkan rasa syukur secara nyata adalah langkah yang bisa kamu mulai sejak hari ini. Dengan hati yang bersyukur dan sikap sabar, kedamaian dalam hidup bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang bisa kamu wujudkan.
Bersyukur dan bersabar ini juga bisa kamu latih dengan mengingat dan mencari tau janji-Nya yang pasti akan terjadi. Yuk, miliki Al-Qur’an terbaik dari Safwan Quran di rumahmu, dengan berbagai pilihan produk inovatif sesuai kebutuhan dan rasakan sendiri keberkahan yang mengalir dari kitab suci ini.
Produk yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, pemula, hingga penghafal Qur’an, dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan. Tersedia dalam berbagai ukuran dan tipe, lengkap dengan fitur tajwid warna transliterasi latin, dan QR video. Tunggu apalagi pesan Al-Qur’an Safwan Quran sekarang juga, siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia.
