Safwanquran.com – Saat membaca alquran, pernahkah kita memperhatikan dengan seksama bahwa banyak surah di bagian awal mushaf Al-Qur’an memiliki ayat-ayat yang pendek, ringkas, tetapi terasa begitu kuat pesannya? Surah-surah itu bukan kebetulan ditulis seperti itu, melainkan memang sudah memiliki ciri khas tersendiri.
Dalam ilmu ulumul Qur’an, surah seperti ini dikenal sebagai surah Makkiyah, yaitu surah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW saat beliau masih berada di Makkah, sebelum peristiwa hijrah ke Madinah.
Menariknya, salah satu ciri surah Makkiyah adalah ayat-ayatnya yang pendek dan padat makna. Banyak orang yang penasaran, mengapa ayat-ayat pada masa awal kenabian justru dibuat singkat? Apa alasan di balik gaya bahasa yang berbeda dengan surah-surah yang turun setelah Nabi berada di Madinah? Untuk mengetahui alasan jelasnya, simak artikel ini secara lengkap!
Ciri – Ciri Surah Makkiyah
Sebelum kita mempelajari alasan konkret mengapa salah satu ciri surah makkiyah adalah pendek, kita mengingat ulang apa saja ciri-ciri surat makkiyah berikut.
- Ayat dan surahnya umumnya pendek, ringkas, dan memiliki gaya bahasa yang kuat serta khas.
- Fokus pada pokok keimanan dan akidah, seperti tauhid, hari kiamat, surga, neraka, dan kisah nabi-nabi terdahulu.
- Berisi seruan dan peringatan keras, termasuk penolakan terhadap kemusyrikan dan penyembahan berhala.
- Sering diawali dengan panggilan umum seperti “Wahai manusia” atau “Wahai anak Adam”.
- Terkadang mengandung lafaz “kallā” sebagai bentuk penegasan atau penolakan keras.
- Beberapa surah memuat ayat sajdah (anjuran sujud saat membacanya).
- Banyak yang diawali dengan huruf-huruf muqatha’ah seperti “الم”, “الر”, “طسم”, “حم”, “ق”, dan “ن”.
- Memiliki gaya bahasa yang puitis, berirama, tegas, dan menyentuh hati.
- Sering memuat kisah para nabi dan umat terdahulu sebagai pelajaran dan peringatan.
- Diturunkan di Makkah sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW, berbeda dengan surah Madaniyah yang lebih panjang dan berisi hukum sosial.
Setelah mempelajari ulang ciri- ciri surah makkiyah, dapat kita lihat perbedaan yang sangat jelas dengan ayat madaniyah, yaitu salah satu ciri surah makkiyah adalah pendek. Kenapa bisa seperti itu?
Baca Juga: Jarang dibahas, Ini Jumlah Surat Makkiyah dalam Al- Qur’an!
Mengapa Ciri Surah Makkiyah Ayatnya Pendek?
Ada beberapa alasan mendasar mengapa salah satu ciri surah makkiyah adalah ayat-ayatnya cenderung pendek dan singkat. Alasan ini berkaitan dengan kondisi sejarah saat itu, tujuan dakwah, isi pesannya, serta gaya bahasanya yang khas.
1. Kondisi Sejarah dan Dakwah di Mekkah
Surah-surah Makkiyah turun pada masa awal kenabian, ketika Nabi Muhammad SAW masih menyebarkan ajaran di Mekkah. Saat itu, jumlah umat Islam masih sangat kecil dan menghadapi penolakan keras dari masyarakat musyrik. Karena situasi yang penuh tekanan, wahyu diturunkan dalam bentuk ayat pendek agar mudah dihafal, cepat dipahami, dan lebih menyentuh hati.
Ayat yang ringkas ini membantu Rasulullah menyampaikan pesan tentang tauhid dan menguatkan iman para pengikut, meskipun mereka berada di lingkungan yang menolak ajaran baru.
2. Fokus pada Pembentukan Akidah dan Keimanan
Isi utama surah Makkiyah berpusat pada dasar-dasar keimanan yaitu keesaan Allah, hari kiamat, pembalasan di akhirat, dan kisah-kisah para nabi terdahulu. Pesan seperti ini membutuhkan penyampaian yang tegas dan langsung ke inti, tanpa banyak mengulas tentang hukum atau aturan sosial.
Oleh karena itu, ayat-ayatnya dibuat lebih pendek agar pesan utama lebih mudah diserap dan mampu meneguhkan iman umat Islam yang saat itu masih belajar mengenal Islam.
3. Gaya Bahasa Puitis dan Ritmis
Ciri khas lain dari surah Makkiyah adalah gaya bahasanya yang puitis, ringkas, dan memiliki ritme yang kuat. Masyarakat Arab pada waktu itu sangat menghargai keindahan bahasa dan tradisi lisan, sehingga ayat-ayat pendek dan bersajak memudahkan orang menghafalnya.
Gaya bahasa yang ritmis ini tidak hanya menciptakan keindahan, tetapi juga memperkuat daya ingat dan pemahaman pendengar dakwah. Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa salah satu ciri surah makkiyah adalah pendek
4. Perbedaan Konteks dengan Surah Madaniyah
Berbeda dengan surah Makkiyah, surah Madaniyah turun ketika umat Islam sudah berkembang pesat di Madinah. Saat itu, wahyu mulai membahas hal-hal yang lebih detail seperti hukum, aturan sosial, politik, dan interaksi antar umat. Karena materi yang lebih kompleks ini, ayat-ayatnya biasanya panjang dan lengkap.
Inilah sebabnya salah satu ciri surah makkiyah adalah pendek, karena konteks dakwah saat itu lebih fokus pada pembangunan dasar keimanan daripada mengatur tatanan sosial secara menyeluruh seperti surah Madaniyah.
Itulah beberapa alasan mengapa salah satu ciri surah makkiyah adalah pendek. Ringkasnya ayat-ayat dalam surah Makkiyah bukanlah kebetulan, melainkan bagian dari strategi penyampaian wahyu yang sangat sesuai dengan kondisi saat itu. Ayat singkat memudahkan penghafalan, pemahaman, dan penyampaian pesan tauhid kembali kepada masyarakat Mekkah yang keras dan menolak Islam. Gaya ini menjadi cara yang efektif untuk memperkuat iman para pengikut awal Nabi sebelum mereka melangkah ke tahap membangun aturan dan tatanan sosial di Madinah.
Dengan demikian, salah satu ciri surah makkiyah adalah ayatnya yang pendek ini, mengandung hikmah sejarah, linguistik, dan dakwah untuk menyiapkan umat Islam di masa-masa awal menuju pembentukan umat yang kuat dan beriman kokoh.
Contoh Surah Makkiyah
Berikut adalah beberapa contoh Surah Makkiyah yang ayat-ayatnya pendek dan mudah dihafal:
- Surat Al-Falaq (Surat ke-113), terdiri dari 5 ayat singkat yang cukup mudah diingat. Surah ini termasuk dalam kategori Surah Makkiyah dan berisi permohonan perlindungan kepada Allah dari berbagai macam kejahatan.
- Surat Al-Ma’un (Surat ke-107), terdiri dari 7 ayat pendek. Surah ini mengingatkan kita tentang orang yang menolak agama, lalai dalam beribadah, dan tidak peduli terhadap kaum miskin.
- Surat Al-Ikhlas (Surat ke-112), terdiri dari 4 ayat yang sangat ringkas dan terkenal sebagai surah yang menegaskan keesaan Allah.
- Surat Al-Kafirun (Surat ke-109), memiliki 6 ayat singkat yang menunjukkan sikap tegas terhadap ajaran kufur dan penolakan terhadap penyembahan berhala.
Surah-surah ini merupakan contoh umum dari Surah Makkiyah yang memiliki ayat pendek, padat, dan penuh pesan kuat. Mereka termasuk golongan surah pendek di Juz Amma yang sering dibaca dan mudah dihafal.
Baca Juga: Kisah Diturunkannya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW
Penutup
Secara umum, salah satu ciri surah makkiyah adalah ayat-ayatnya yang pendek, padat, dan sarat makna. Panjang pendeknya ayat tidak berarti pesannya jadi ringan. Justru sebaliknya, ayat yang singkat membuat pesan tersebut lebih tajam, gampang dihafal, dan mampu langsung menyentuh hati pendengar.
Surah-surah Makkiyah berperan sebagai pondasi awal dalam membangun keimanan umat Islam, sebelum kemudian dilengkapi oleh surah-surah Madaniyah yang menjabarkan hukum-hukum secara rinci. Dengan memahami ciri khas ini, kita jadi lebih bisa menghargai keindahan susunan Al-Qur’an sekaligus memahami konteks sejarah saat wahyu diturunkan.
Yuk luangkan waktu untuk mentadabburi dan membaca ayat – ayat quran dengan al quran edisi terbaru dari safwan quran. Hadir dengan berbagai variasi yang bisa disesuaikan dengan pembacanya, mulai dari anak anak, sampai lansia.
Selain itu, al quran kami, memiliki tampilan yang rapi dan modern, disertai fitur yang sangat lengkap. Terdapat tajwid warna, transliterasi latin, sampai QR video yang membuat belajar Quran jadi lebih mudah, nyaman dan menyenangkan. Harganya juga ramah di kantong, plus gampang didapatkan. Dan kabar baiknya, bisa langsung dikirim ke seluruh Indonesia. Yuk miliki safwan quran sekarang juga!