safwanquran.com – Sedekah untuk orang tua yang sudah meninggal sebagai salah satu bentuk bakti dan kasih sayang dari anak meski telah tiada. Sedangkan dalam Islam menjelaskan bahwa amal baik yang dilakukan juga termasuk sedekah. Sehingga dapat terus mengalir pahalanya kepada yang telah meninggal dunia, asalkan dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas.
Lalu, apakah sedekah untuk orang tua yang telah meninggal bisa sampai kepada mereka? Jawabannya adalah ya, dengan beberapa ketentuan dan syarat tertentu.
Sedekah untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakannya.” Hadits tersebut menegaskan bahwa amal-amal pahalanya bisa terus mengalir meski orang tersebut telah meninggal. Sedekah atas nama orang yang sudah wafat termasuk dalam sedekah jariyah jika manfaatnya berkelanjutan.
Selain itu, ada riwayat lain yang menyatakan bahwa sedekah yang dikeluarkan oleh anak untuk orang tuanya yang wafat akan sampai pahala tersebut kepada keduanya tanpa mengurangi pahala anak yang bersedekah. Ini karena anak adalah hasil usaha dan kebaikan dari orang tua, sehingga amal anak juga menjadi bagian pahala untuk orang tuanya meski telah tiada.
1. Jenis Sedekah yang Bisa Dilakukan
Sedekah untuk orang tua yang sudah meninggal dapat diberikan dalam berbagai jenis, berikut diantaranya yang dianjurkan:
- Membangun sarana ibadah seperti masjid, pesantren, atau mushola. Selama sarana tersebut digunakan untuk keperluan ibadah, insya allah pahalanya akan terus mengalir.
- Wakaf atau bantuan seperti mushaf Al-Qur’an untuk digunakan di masjid atau pesantren, sehingga setiap bacaan akan menjadi pahala untuk orang tua.
- Menyediakan air bersih, seperti dengan membangun sumur atau fasilitas air bersih bagi masyarakat sekitar atau di tempat yang membutuhkan, merupakan sedekah jariyah yang sangat dianjurkan.
- Memberikan bantuan kepada anak yatim dan fakir miskin dengan mengatasnamakan orang tua, yang merupakan amal baik dengan pahala besar di sisi Allah.
- Sedekah Ilmu Jika kita membiayai penerbitan buku pengetahuan, membayar biaya pendidikan anak yatim, atau mendukung pengajar Al Qur’an, maka itu termasuk sedekah ilmu. Ketika ilmu itu terus diamalkan, orang tua yang diniatkan juga mendapat bagian pahala.
- Memberikan makanan dan minuman, terutama saat hari-hari tertentu seperti Jumat atau bulan Ramadhan, dengan niat mendoakan orang tua. Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan memberi makan orang lapar. Sedekah makanan adalah salah satu amal yang pahalanya cepat sampai kepada penerimanya, dan niatnya bisa ditujukan untuk orang tua kita.
- Menyalurkan sedekah melalui pihak berwenang seperti lembaga amil zakat dan sedekah resmi yang terpercaya. Agar manfaatnya sampai kepada yang membutuhkan dan pahala terus mengalir kepada almarhum.
Sebagaimana dalam riwayat Imam Bukhari dan Muslim, diceritakan seorang sahabat bernama Sa‘ad bin Ubadah. Ibunya wafat sebelum sempat berwasiat. Lalu Sa‘ad bertanya kepada Rasulullah ﷺ: “Wahai Rasulullah, ibuku meninggal secara mendadak, dan ia belum sempat berwasiat. Apakah bermanfaat jika aku bersedekah atas namanya?” Beliau menjawab: “Ya.”
2. Niat dan Tata Cara Sedekah untuk Orang Tua
Niat adalah hal penting dalam setiap amal ibadah, termasuk juga sedekah yang harus semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah. Serta menghadiahkan pahala kepada orang tua yang sudah meninggal. Ada do’a-do’a yang bisa dibaca saat bersedekah untuk memperkuat niat tersebut, meskipun bentuknya tidak diwajibkan.
Pastikan sedekah dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharap pamrih selain karena Allah. Kamu bisa mengucapkan niat seperti, “Ya Allah, saya niat menghadiahkan pahala sedekah ini kepada almarhum ayah/ibu saya.” Dengan niat yang benar, sedekah adalah wujud kasih anak yang terus mengalir untuk kedua orang tua.
3. Keutamaan Sedekah untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
Sedekah untuk orang tua yang sudah meninggal tidak dianjurkan begitu saja, berikut keutamaan amal ini diantaranya:
- Menjadi bentuk bakti dan penghormatan kepada orang tua yang telah wafat, karena doa, sedekah, dan amal kebaikan tetap menjadi wujud birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua).
- Meringankan azab di kubur bagi mereka (orang tua) yang telah tiada, sebagai bentuk tabungan amal yang tidak terputus hingga hari kiamat untuk bekal akhirat.
- Mendatangkan keberkahan dalam kehidupan bagi anak dan keluarga yang masih ada atau hidup.
- Bagi anak yang merindukan orang tuanya, bersedekah atas nama mereka bisa menjadi cara untuk merasa dekat kembali. Ada rasa lega karena merasa masih bisa memberi sesuatu.
Baca Juga: Ini Dia! 7 Pelajaran dari Kematian yang Sering Terlupakan
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Berikut pertanyaan serupa tentang sedekah untuk orang tua:
- Apakah hanya sedekah berupa uang yang bisa sampai kepada orang tua?Tidak. Semua bentuk sedekah, baik tenaga, ilmu, maupun harta, bisa diniatkan untuk mereka.
- Bagaimana jika anak sendiri juga dalam kesulitan ekonomi? Sedekah tidak harus banyak. Bahkan memberi senyuman, membantu orang lain dengan tenaga, atau menyumbangkan sedikit dari apa yang kita miliki, tetap bernilai ibadah.
- Apakah pahala sedekah dibagi antara anak dan orang tua? Tidak. Allah Maha Luas dalam memberi. Anak tetap mendapat pahala penuh karena niatnya ikhlas, orang tua juga mendapat pahala dari sedekah yang diniatkan.
Baca Juga: Inilah Penyesalan di Akhirat yang Disebutkan dalam Al-Qur’an
Yuk, Mulai Sedekah untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal!
Bersedekah untuk orang tua yang sudah meninggal sangat dianjurkan dalam Islam dan pahala tersebut akan sampai kepada mereka. Selama sedekah itu termasuk amal jariyah yang manfaatnya terus berlanjut. Bentuk sedekah bisa beragam mulai dari membangun sarana ibadah, membantu anak yatim, menyediakan air bersih, hingga sedekah makanan.
Yang sangat penting adalah niat ikhlas dari hati anak untuk menghadiahkan pahala kepada kedua orang tua yang telah tiada. Sehingga meskipun orang tua sudah wafat, kebaikan dan keberkahannya tetap terjaga melalui sedekah yang dilakukan oleh anak-anaknya.
Jika ingin segera memulai sedekah ini, kamu dapat menyalurkannya melalui lembaga amil zakat dan sedekah yang dapat dipercaya. Dengan memperbanyak sedekah untuk orang tua yang sudah meninggal, tidak hanya berbakti kepada mereka tetapi juga menyiapkan bekal kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat bagi diri sendiri dan keluarga.
Ingin pahala sedekah jariyah yang terus mengalir untuk orang tua tercinta? Bayangkan setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca oleh orang lain menjadi pahala untuk ayah dan ibu kita di alam kubur. Jangan tunda lagi, jadikan wakaf Al-Qur’an sebagai hadiah terindah untuk mereka.
Yuk, wakaf kan Al-Qur’an terbaik dari Safwan Quran, dengan berbagai pilihan produk inovatif sesuai kebutuhan dan rasakan sendiri keberkahan yang mengalir dari kitab suci ini. Produk yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, pemula, hingga penghafal Qur’an, dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan. Tersedia dalam berbagai ukuran dan tipe, lengkap dengan fitur tajwid warna transliterasi latin, dan QR video. Tunggu apalagi pesan Al-Qur’an Safwan Quran sekarang juga, siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia.