Safwanquran.com – Pernahkah kamu membayangkan bagaimana kitab suci umat islam yang dapat menenangkan jiwa ini, diturunkan ke dunia?
Kitab yang diturunkan oleh Allah sebagai wahyu pertama nabi Muhammad SAW ini, memiliki kronologi sejarah yang sangat menakjubkan. Sebuah peristiwa besar yang bukan hanya bisa mengubah sejarah manusia, tetapi juga sebagai jalan datangnya cahaya islam ke seluruh penjuru dunia.
Maka dari itu, mari kita pelajari sejarah turunnya al quran lengkap, agar kita bisa lebih menyadari betapa besar kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT.
Makna Turunnya Alquran
Turunnya Al-Qur’an memiliki makna yang begitu dalam dan menyentuh hati setiap Muslim. Kitab suci ini bukan kumpulan ayat yang hanya dibaca, tetapi petunjuk hidup yang sempurna dari Allah SWT untuk seluruh umat manusia. Alquran sebagai pedoman hidup muslim, mengandung arahan, pedoman, dan nilai-nilai yang menuntun manusia agar bisa menjalani kehidupan dengan benar, penuh makna, dan selalu berada di jalan yang diridhai-Nya.
Sejarah turunnya al quran lengkap ini juga menjadi bukti kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya. Melalui wahyu inilah Allah menunjukkan jalan keluar dari setiap kebingungan. Setiap ayat alquran membawa pesan kebaikan yang dapat menyentuh hati, menenangkan jiwa, sekaligus membimbing akal untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Sejarah Turunnya Al quran Lengkap
Kisah sejarah turunnya Al quran adalah sebuah cerita yang menakjubkan dan penuh makna bagi umat Islam. Segalanya dimulai pada tahun 610 Masehi, saat Nabi Muhammad SAW berumur 40 tahun. Pada waktu itu, beliau sering mengasingkan diri di Gua Hira, sebuah lokasi sepi di utara Mekkah, untuk merenungkan dan beribadah kepada Allah. Di malam yang penuh berkah, malam Lailatul Qadar dalam bulan Ramadhan, Malaikat Jibril datang membawa wahyu pertama dari Allah SWT.
Wahyu tersebut adalah Surah Al-‘Alaq ayat 1–5, yang diawali dengan perintah “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan…”. Saat ini menjadi awal mula kenabian Rasulullah SAW dan juga permulaan turunnya Al-Qur’an, sebuah kejadian penting yang mengubah sejarah dunia.
Setelah itu, wahyu tidak datang sekaligus, melainkan secara bertahap selama sekitar 23 tahun, dari tahun 610 M hingga meninggalnya Nabi pada tahun 632 M. Setiap ayat diturunkan sesuai dengan waktu dan keadaan tertentu, menyesuaikan dengan kebutuhan umat Islam pada masa itu. Secara umum, periode penurunan Al-Qur’an dibagi menjadi dua tahap: tahap Mekah dan tahap Madinah.
Pada masa Mekah, ayat-ayat yang diturunkan lebih banyak mengandung ajaran mengenai iman, tauhid, dan peningkatan akhlak. Allah menekankan signifikansi untuk mengenali-Nya dan menjauhi syirik. Di fase Madinah, ayat-ayat Al-Qur’an lebih fokus pada hukum Islam, interaksi sosial, dan norma kehidupan berbangsa, termasuk zakat, muamalah, sampai dengan keadilan dalam hidup bersama.
Menurut para ulama, sebelum wahyu pertama diberikan kepada Nabi, seluruh kandungan Al-Qur’an sudah diturunkan ke Baitul ‘Izzah, pada malam Lailatul Qadar. Dari tempat itu, Malaikat Jibril selanjutnya menyampaikannya secara berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW. Metode ini mencerminkan kebijaksanaan Allah, sebab dengan diturunkannya wahyu secara bertahap, manusia dapat lebih gampang memahami dan mengamalkan setiap prinsip yang terdapat di dalamnya.
Turunnya Al-Qur’an bukan sekadar bagian dari sejarah, melainkan juga berita tentang cinta Tuhan kepada umat manusia.
Tahapan Sejarah Turunnya Al quran Lengkap
Jika ditelusuri, proses sejarah turunnya Al quran lengkap, tidak berlangsung sekaligus, melainkan melalui tiga tahap utama yang sarat dengan makna dan hikmah dari Allah SWT.
1. Tahap awal (Dari Allah SWT menuju Lauhul Mahfudz)

Seluruh isi Al-Qur’an pertama kali dicatat dan disimpan di Lauhul Mahfudz, yaitu tempat yang menjadi catatan segala keputusan Allah SWT. Hanya Allah serta makhluk yang Dia izinkan yang mengetahui bagaimana proses ini berlangsung.
Dalam surat Al-Buruj ayat 21–22, diungkapkan bahwa Al-Qur’an disimpan di Lauhul Mahfudz sebagai kitab yang terjaga kesuciannya. Tahap ini menunjukkan betapa suci dan agungnya firman Allah yang terjaga sejak awal.
Baca Juga: Ketahui Jumlah Halaman Alquran dan Tips Khatam dalam Sebulan
2. Tahap kedua, Dari Lauhul Mahfudz menuju Baitul ‘Izzah (langit dunia)

Pada tahap kedua, Al quran diturunkan langsung sekaligus dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia, yaitu ke tempat yang disebut Baitul ‘Izzah. Kejadian luar biasa ini, terjadi di bulan Ramadhan pada malam Lailatul Qadar. Sebagai malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan.
Hal ini juga ditegaskan dalam surat Ad-Dukhan ayat 3 dan surat Al-Qadr ayat 1, yang menyebut bahwa Al quran diturunkan pada malam yang penuh berkah. Sejarah turunnya al quran lengkap pada tahap ini, merupakan momen persiapan sebelum wahyu disampaikan kepada manusia.
3. Tahap ketiga (Dari Baitul ‘Izzah ke Nabi Muhammad SAW secara bertahap)

Tahap terakhir dari sejarah turunnya al quran lengkap ini, adalah ketika Malaikat Jibril menyampaikan wahyu dari langit dunia kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun. Wahyu pertama ini turun ketika nabi berusia 40 tahun dan bertempat di gua hira melalui ayat pertama dari Surah Al-‘Alaq (ayat 1–5). Setelah itu, ayat-ayat berikutnya turun sesuai dengan situasi, kebutuhan, dan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan umat Islam pada masa tersebut.
Melalui tiga tahap yang dimulai dari Allah SWT ke Lauhul Mahfudz, lalu ke langit dunia, dan akhirnya kepada Nabi Muhammad SAW. Kita bisa melihat betapa teratur dan penuh hikmah proses turunnya Al-Qur’an. Setiap tahap memiliki peran penting agar wahyu bisa sampai kepada manusia dengan cara yang paling tepat dan mudah dipahami.
Kenapa Alquran Diturunkan Secara Bertahap?
Al quran diturunkan selama 23 tahun secara bertahap, bukanlah tanpa alasan. Namun, di balik hal tersebut, terdapat bentuk kasih sayang Allah untuk nabi Muhammad dan seluruh umat manusia. Di antaranya:
Pertama, Turunnya Alquran secara bertahap, berfungsi untuk menenangkan hati nabi Dalam menghadapi tantangan dan penolakan dari kaum kafir. Karena setiap turunnya wahyu menjadi penguat dan penghibur bagi Rasulullah (QS. Al-Furqan: 32).
Kedua, Al-Qur’an turun menyesuaikan situasi umat pada saat itu. Setiap ayat yang turun mengikuti peristiwa yang terjadi, sehingga ajarannya bisa langsung diterapkan sesuai kebutuhan dan kondisi masyarakat.
Ketiga, cara turunnya yang bertahap juga menegaskan bahwa Al quran benar-benar merupakan wahyu dari Allah, bukan buatan manusia. Karena setiap ayat yang turun memiliki ketelitian dan kesesuaian yang sangat sempurna. (QS. Hud: 1).
Keempat, Turunnya alquran secara bertahap memudahkan umat untuk menghafal, memahami, dan mengamalkan ajarannya sedikit demi sedikit tanpa merasa terbebani (QS. Al-Isra’: 106).
Kelima, proses ini juga sebagai bentuk pendidikan spiritual. Dalam hal ini, Allah membimbing umat secara perlahan agar memahami ajaran dengan kesadaran, bukan paksaan.
Keenam, hukum-hukum Islam juga disampaikan sesuai kesiapan umat. Dengan tujuan, agar perubahan bisa diterima dengan mudah dan melakukannya dengan penuh kesadaran.
Dengan semua hikmah tersebut, sejarah turunnya al quran lengkap dan bertahap, menjadi bukti bahwa Allah maha pengasih dan maha bijaksana. Wahyu dari Allah hadir bukan hanya sebagai bacaan, tapi sebagai pedoman hidup yang relevan sehingga dapat membimbing manusia dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Kisah Diturunkannya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW
Penutup
Al quran merupakan wahyu yang diturunkan kepada nabi Muhammad, yang diturunkan secara bertahap. Proses sejarah turunnya al quran lengkap ini juga, menjadi bukti bahwa Al quran bukan hanya diturunkan untuk satu masa, tetapi untuk menjadi pedoman hidup umat manusia sepanjang zaman. Dengan fungsi utama untuk membimbing, menenangkan, dan menerangi jalan bagi siapa pun yang mau mempelajarinya.
Oleh karena itu, mari terus menerangi jalan hidup kita, dengan istiqomah membaca dan mempelajari alquran dari Safwan Quran.
Safwan quran merupakan alquran yang mudah dibaca siapapun, kapanpun dan di manapun. Karena tersedia dalam berbagai ukuran dan tipe yang dilengkapi dengan fitur tajwid berwarna, transliterasi Latin, panduan makhorijul huruf, dan QR code interaktif untuk video pembelajaran. Yuk miliki sekarang juga!


