Tempat Mustajab Doa di Kaabah

Wajib Tahu! Inilah Tempat Mustajab Doa di Kaabah Terbaik

Safwanquran.com – Setiap jamaah haji atau umroh yang menziarahi makkah, selalu membawa harapan dan untaian doa. Ada yang berdoa untuk meminta kesembuhan, memohon ampunan Allah dan ada juga yang hanya ingin merasa lebih dekat dengan Allah. Di antara jutaan doa yang terucap, ada beberapa tempat mustajab doa di kaabah, tempat di mana hati terasa lebih tenang dan doa seolah lebih mudah sampai kepada Allah.

Mengetahui tempat-tempat ini bisa membantu kita memanfaatkan setiap detik di Tanah Suci dengan lebih bermakna.

Deretan Tempat Mustajab Doa di Kaabah dan Sekitarnya

Setiap langkah di sekitar Ka’bah menyimpan keberkahan tersendiri. Dari thawaf hingga titik-titik suci yang pernah disinggahi para nabi, semuanya mengundang hati untuk berdoa dengan lebih dalam dan tulus. Berikut beberapa tempat mustajab doa di Kaabah yang bisa menjadi pengingat betapa luas kasih sayang Allah bagi hamba-Nya.

1. Saat Melakukan Thawaf

tempat mustajab doa di kaabah

Ketika mengelilingi Ka’bah, setiap putaran bukan sekadar gerakan fisik, tetapi juga perjalanan batin seorang muslim. Rasulullah SAW sering memanjatkan doa ketika thawaf, memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan. 

Suasana di sekeliling Ka’bah yang dipenuhi lantunan zikir dan tangis haru membuat hati lebih mudah khusyu untuk berdoa meminta ampun kepada Allah. Inilah saat yang sangat baik untuk berdoa, karena setiap doa yang dilantunkan adalah bentuk penghambaan yang tulus.

2. Multazam

tempat mustajab doa di kaabah

Multazam terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Tempat mustajab doa di kaabah ini, banyak jamaah menempelkan dada dan tangan mereka ke dinding, sambil berbisik lirih mengadukan segalanya kepada Allah. 

Di sisi lain, doa di Multazam diyakini sangat mustajab, karena di tempat inilah kisah nabi Ibrahim, dan jutaan manusia yang bertawaf seolah menjadi saksi setiap harapan yang dipanjatkan. Rasanya seperti sedang bersandar langsung pada rahmat Allah.

3. Di Bawah Mizab (Talang Emas Ka’bah)

tempat mustajab doa di kaabah

Mizab adalah talang emas di atap Ka’bah yang menyalurkan air hujan. Tempat di bawahnya dipercaya penuh berkah, karena di sanalah rahmat Allah turun bersamaan dengan tetesan air dari langit. Rasulullah SAW pun pernah berdoa di bawah Mizab. Saat berdiri di sana, banyak jamaah merasakan suasana yang tenang dan menentramkan hati, karena seolah berada di bawah hujan kasih sayang Allah.

4. Di Dalam Ka’bah

tempat mustajab doa di kaabah

Bisa masuk ke dalam Ka’bah memang tidak mudah, namun siapa pun yang diberi kesempatan akan merasakan kedamaian luar biasa. Doa yang diucapkan di dalam Ka’bah disebut sangat dekat dengan Allah. Hanya segelintir orang yang bisa merasakan momen ini, tapi maknanya besar: di tempat suci itu, semua jarak antara hamba dan Tuhannya seakan lenyap.

Baca Juga: Jabal Rahmah Sejarah dan Nilai Spiritualnya bagi Umat Islam

5. Hijr Ismail (Al-Hatim)

tempat mustajab doa di kaabah

Hijir Ismail, adalah salah satu tempat mustajab doa di kaabah yang terletak di area setengah lingkaran di sisi utara Ka’bah, dulunya merupakan bagian dari bangunan asli Ka’bah. Karena itu, berdoa dan shalat sunnah di sini seolah sama dengan berada di dalam Ka’bah. 

Tempat ini dikenal sangat damai, karena bisa membuat siapa pun yang berdoa di dalamnya merasa dipeluk oleh kasih sayang Allah. Banyak jamaah meneteskan air mata di sini, memohon dengan lembut dan penuh keyakinan.

6. Rukun Yamani

tempat mustajab doa di kaabah

Rukun Yamani adalah sudut Ka’bah sebelum Hajar Aswad. Rasulullah SAW mengajarkan agar kita mengusapnya ketika thawaf. Di sinilah banyak orang berdoa, memohon pengampunan dan keberkahan. Diyakini, dengan mengusap Rukun Yamani dapat menghapus dosa kecil dan melembutkan hati yang keras. Tempat mustajab doa di kaabah ini merupakan tempat sederhana tapi penuh makna.

7. Maqam Ibrahim

tempat mustajab doa di kaabah

Tak jauh dari Ka’bah, berdiri batu yang menyimpan jejak kaki Nabi Ibrahim AS. Batu itu kini disimpan dalam pelindung kaca dan dikenal dengan nama Maqam Ibrahim. Setelah thawaf, sangat dianjurkan shalat dua rakaat dibelakang Maqam ini. Momen itu menjadi waktu yang baik untuk berdoa, karena tempat ini melambangkan keteguhan iman dan ketaatan seorang hamba kepada perintah Allah.

8. Padang Arafah

tempat mustajab doa di kaabah

Inilah tempat yang disebut sebagai puncak dari ibadah haji. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik doa adalah doa di Hari Arafah.”
Di Arafah, jutaan manusia berkumpul dalam pakaian serba putih, menengadahkan tangan memohon ampunan dan rahmat. Tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin, semua sama di hadapan Allah. Doa yang terucap di Arafah diyakini sangat mustajab, karena langit terbuka luas untuk menerima setiap permohonan.

9. Muzdalifah

tempat mustajab doa di kaabah

Selepas wukuf di Arafah, jamaah bermalam di Muzdalifah. Malam di sini sunyi, hanya diisi dzikir dan doa yang tulus. Di tempat mustajab doa di kaabah ini, suasana hening menjadi saksi banyaknya hati yang meminta ampun dan kekuatan untuk melanjutkan ibadah. Doa di Muzdalifah, terutama di malam hari, dipercaya sangat mudah diterima.

10. Antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani

tempat mustajab doa di kaabah

Selain Multazam, area antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad juga disebut sebagai tempat mustajab doa di kaabah. Rasulullah SAW sering membaca doa khusus di area ini. Dikenal sebagai tempat penghapus dosa, momen berdoa di sini memberi ketenangan luar biasa, seakan hati dibersihkan dari beban masa lalu.

11. Hathim

tempat mustajab doa di kaabah

Hathim adalah area setengah lingkaran di depan Ka’bah, bagian dari Hijr Ismail, yang dahulu termasuk struktur asli Ka’bah. Banyak jamaah memilih untuk shalat sunnah di sini karena keutamaannya sangat besar. Tempat ini juga diyakini sebagai lokasi mustajab berdoa, terutama bagi mereka yang datang dengan hati penuh kerendahan dan syukur.

Setiap titik di sekitar Ka’bah menyimpan cerita dan makna spiritual yang dalam. Namun yang terpenting, bukan hanya di mana kita berdoa, tapi bagaimana hati kita saat melakukannya. Di tengah keramaian jamaah, suara zikir, dan kilau lampu Masjidil Haram, doa yang paling didengar tetaplah doa yang keluar dari hati yang tulus.
Karena sesungguhnya, tempat paling mustajab adalah hati yang benar-benar yakin bahwa Allah selalu mendengar.

Waktu Terbaik untuk Berdoa di Kaabah

Selain tempat mustajab doa di kaabah, waktu juga berpengaruh pada kekhusyukan doa. Beberapa waktu yang disarankan untuk berdoa di Masjidil Haram antara lain:

  • Setelah shalat wajib, terutama Subuh dan Magrib.
  • Saat hujan turun, karena itu tanda turunnya rahmat.
  • Di waktu sepertiga malam terakhir, saat kebanyakan orang tertidur dan suasana sangat hening.
  • Saat tawaf, terutama di putaran terakhir.
  • Ketika sujud terakhir dalam sholat.

Waktu-waktu ini menjadi momen terbaik untuk menumpahkan isi hati. Di antara cahaya Kaabah dan lantunan zikir, doa yang dipanjatkan dengan keikhlasan akan terasa begitu hidup.

Baca Juga: Mukjizat Air Zam Zam dalam Perspektif Ilmiah dan Spiritual

Penutup

Setiap tempat mustajab doa di kaabah menyimpan keberkahan dan makna yang mendalam. Namun, lebih dari sekadar lokasi, kekuatan doa sesungguhnya ada pada hati yang tulus dan yakin bahwa Allah selalu mendengar. Setelah pulang dari Tanah Suci, jaga kedekatan itu dengan terus berdoa dan membaca Al-Qur’an setiap hari.

Mari lengkapi perjalanan ibadah haji dan umroh Anda dengan Al-Qur’an terbaik dari Safwan Quran. Safwan quran dirancang khusus untuk menemani setiap momen zikir dan doa. Dengan desain elegan, huruf jelas, dan terjemahan yang memudahkan tadabbur, Safwan Quran membantu Anda terus terhubung dengan kalam Allah, dimanapun berada. 

 

 

  

  

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top