Adab Menjenguk Orang Sakit

Ini Dia 7 Adab Menjenguk Orang Sakit, Muslim Harus Tahu!

safwanquran.com – Islam mengajarkan adab menjenguk orang sakit, agar tidak mengurangi kenyamanan dari yang mengalaminya. Baik sedang di rawat di rumah sakit ataupun di rumah, karena sebagai muslim dan manusia kita perlu tahu bagaimana menempatkan diri yang tepat. Selain menunjukkan kepedulian, menemui orang sakit juga menyambung silaturahmi. Lalu apa saja adab yang perlu diperhatikan saat menjenguk orang sakit? Yuk, simak penjelasan adab menjenguk orang yang sedang sakit lebih lengkap di bawah ini. 

Adab Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang sakit merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam, sebagai bentuk empati dan kepedulian. Namun, saat menjenguk juga perlu memperhatikan adab agar kunjungan menjadi bermanfaat dan memberikan kenyamanan bagi orang sakit. Berikut tujuh adab menjenguk orang sakit dalam Islam yang sering diabaikan:

1. Berniat Ikhlas karena Allah

Adab Menjenguk Orang SakitPasti kamu pernah mendengar jika segala sesuatu yang dilakukan itu tergantung pada niatnya, termasuk saat menjenguk orang sakit. Kunjungilah orang yang sedang sakit itu dengan niat tulus. Semata-mata karena Allah SWT agar setiap langkah menjadi pahala dan bernilai ibadah. Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Bara’ bin Azib radhiyallahu ’anhu beliau Rasulullah SAW pernah bersabda: 

أَمَرَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ أَمَرَنَا بِاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَعِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَإِجَابَةِ الدَّاعِي وَنَصْرِ الْمَظْلُوم وَإِبْرَارِ الْقَسَمِ وَرَدِّ السَّلَامِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ  [أخرجه البخاري و مسلم

“Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh kami untuk mengerjakan tujuh perkara: ‘Beliau memerintahkan kami supaya mengiringi jenazah, menjenguk orang sakit, memenuhi undangan, menolong orang yang terdzolimi, membantu melepas (kafarah) sumpah, menjawab salam dan mendoakan orang yang bersin“. [HR Bukhari no: 1239. Muslim no: 2066].

Meskipun menjenguk memang dianjurkan baiknya tetap melakukannya dengan niat yang ikhlas. Seperti dalam riwayat hadits lainnya yaitu: 

“Sesungguhnya, perbuatan itu (diterima) menurut niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Mungkinkah Manusia Lepas dari Takdir Allah? Ini Penjelasannya

2. Memilih Waktu yang Tepat

Adab Menjenguk Orang SakitAdab menjenguk orang sakit dengan menentukan waktu yang tepat, sehingga tidak mengganggu waktu istirahatnya. Atau kamu mengantisipasinya dengan bertanya terlebih dahulu bagaimana kondisi yang sedang sakit kepada keluarga atau teman dekatnya. 

Ada beberapa waktu yang dianjurkan oleh beliau Rasulullah SAW, yang di sampaikan dalam suatu hadits berikut: “ Hendaklah salah seorang di antara kalian mengunjungi saudaranya yang sakit di waktu pagi atau sore hari.” (HR. Muslim)

3. Membawa Hadiah atau Buah Tangan

Bawalah sesuatu seperti buah-buahan atau makanan kesukaan dapat menghibur dan menunjukan perhatian tulus kita. Adab menjenguk orang sakit dengan hadiah kecil ini bisa menjadi dorongan semangat bagi orang yang sedang sakit. Sebagaimana yang dianjurkan dalam sabda Nabi: “Hendaklah kalian memberi makan orang yang lapar dan mengucapkan salam kepada orang yang kalian kenal dan yang kalian tidak kenal.” (HR. Bukhari)

Hadiah atau buah tangan yang bisa kamu berikan saat menjenguk orang sakit dapat berupa: 

  • Buah-buahan segar yang sehat dan mudah dikonsumsi.
  • Makanan ringan atau makanan kesukaan pasien, asal tidak bertentangan dengan kondisi kesehatannya.
  • Benda kecil yang dapat digunakan seperti buku bacaan (contoh: pengembangan diri,  Al Qur’an), perlengkapan ibadah, atau alat kesehatan yang ringan.

4. Menjaga Sikap dan Tata Krama

Adab Menjenguk Orang SakitAdab menjenguk orang sakit dalam Islam tidak hanya mendoakan, tapi juga menjaga sikap dan perilaku. Pastikan kita menjaga kebersihan, berpakaian sopan, serta tidak membuat keributan saat menjenguk orang sakit.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Jangan berbicara dengan nada tinggi atau terlalu keras.
  • Hindari candaan yang membuat orang sakit merasa tidak nyaman.
  • Jangan membawa banyak orang sekaligus jika ruangannya sempit.
  • Jika berada di rumah sakit, patuhi aturan yang berlaku, seperti jam besuk dan kebersihan ruangan.

Sikap sederhana ini mungkin terlihat sepele, tetapi dapat mempengaruhi kenyamanan dari orang yang sedang sakit.

5. Berkunjung dalam Waktu Secukupnya

Adab Menjenguk Orang SakitSalah satu kesalahan yang sering dilakukan ketika menjenguk orang sakit adalah terlalu lama berada di sekitarnya. Padahal, orang yang sakit juga butuh lebih banyak waktu untuk istirahat. Nabi Muhammad ﷺ sendiri juga memberi contoh agar kita bijak dalam menentukan waktu menjenguk.

Lakukan kunjungan kita dalam waktu yang singkat atau seperlunya, kecuali jika keluarga atau orang yang sakit memang meminta untuk menemani lebih lama. Jangan sampai kunjungan kita malah membuat orang yang sakit lelah, apalagi sampai mengganggu waktu istirahatnya.

6. Bawalah Kabar Baik dan Semangat

Adab Menjenguk Orang SakitSakit sering kali membuat seseorang merasa lemah, sedih, bahkan putus asa. Oleh karena itu, salah satu adab menjenguk orang sakit adalah dengan menyampaikan kabar baik, sehingga kehadiran kita dapat membawa semangat yang baru

Ceritakan hal-hal yang bisa membuatnya tersenyum, atau berikan kata-kata penuh harapan seperti: “Insya Allah kamu akan segera sembuh, tetap semangat ya.” Kata-kata sederhana ini bisa membuat orang sakit merasa lebih kuat.

Namun, hindari membicarakan hal-hal yang membuatnya semakin khawatir, seperti biaya pengobatan, kabar duka, atau gosip yang tidak bermanfaat. Ingat, tujuan utama kita adalah memberi energi positif, bukan menambah beban pikiran.

7. Mendoakan Kesembuhan

Adab Menjenguk Orang SakitDoa adalah hadiah terbaik yang bisa kita berikan kepada orang sakit. Bahkan doa orang yang menjenguk memiliki keistimewaan tersendiri. Rasulullah ﷺ mengajarkan doa sederhana sebagai berikut:

“Laa ba’sa thahuurun insyaa Allah”

Artinya: Tidak mengapa, semoga sakitmu ini menjadi pembersih dosa, insya Allah.

Kalimat doa singkat ini mampu memberikan ketenangan pada hati orang yang sedang sakit. Karena kalimat ini menyatakan bahwa orang yang sakit bukan hukuman, tapi sebagai bentuk cara Allah untuk membersihkan dosa-dosanya.

Selain itu, kita juga bisa mendoakan dengan kalimat lain yang penuh kasih sayang dan harapan. Jangan sepelekan kekuatan doa, karena yang tulus bisa menjadi penguat semangat dan menenangkan jiwa .

Baca Juga: Apa Saja Hadits Tentang Kekuatan Doa Bagi Umat Muslim?  

Hadiahkan Terindah dengan Al-Qur’an Terbaik 

Adab menjenguk orang sakit menjadikan amalan ini tidak hanya sebagai kegiatan dalam sosial saja Tapi juga ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah dan mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim dan manusia lainnya. Menjenguk jangan hanya sebagai kebiasaan saja, tapi harus dilakukan dengan hati yang ikhlas, penuh kasih, dan memperhatikan adab agar mendatangkan manfaat bagi kedua belah pihak.

Menerapkan adab yang telah dipaparkan tadi, secara tidak langsung dapat meringankan beban orang yang sedang sakit. Dan juga menyiapkan diri untuk menjemput pahala di sisi Allah karena amalan mulia yang dianjurkan tersebut. Selain menjenguk dengan doa dan perhatian, kita juga bisa menghadiahkan mushaf Al-Qur’an agar orang yang sakit tersebut mendapat ketenangan hati.

Dengan Al-Qur’an, setiap huruf yang dibaca menjadi pahala, dan setiap lantunan ayat bisa menjadi penyejuk hati. Yuk, hadiah kan Al-Qur’an terbaik dari Safwan Quran, dengan berbagai pilihan produk inovatif sesuai kebutuhan dan rasakan sendiri keberkahan yang mengalir dari kitab suci ini. 

Produk yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, pemula, hingga penghafal Qur’an, dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan. Tersedia dalam berbagai ukuran dan tipe, lengkap dengan fitur tajwid warna transliterasi latin, dan QR video. Tunggu apalagi pesan Al-Qur’an Safwan Quran sekarang juga, siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top