Apakah Shalat Tahajud Tidak Boleh Diketahui Orang Lain

Apakah Shalat Tahajud Tidak Boleh Diketahui Orang Lain? Jawab

safwanquran.com – Shalat tahajud adalah salah satu ibadah dimalam hari yang penuh keutamaan, dengan jumlah minimal 2 rakaat. Banyak orang yang mulai membiasakan diri bangun di sepertiga malam, menengadahkan tangan, dan bersujud dengan penuh harap. Mungkin banyak diantara kamu yang masih ragu dan ingin tahu lebih jauh tentang: Apakah shalat tahajud tidak boleh diketahui orang lain? Apakah jika orang lain tahu, pahalanya berkurang? Atau justru bisa bernilai riya?

Mari kita bahas secara perlahan dan lebih detail alasannya, belajar dari kisah terdahulu, dan apa yang harus dilakukan jika saat sholat tahajud terlihat orang lain. Agar kita bisa mendalami esensi ibadah ini dengan jernih dan bijak.

Mengapa Shalat Tahajud Begitu Spesial?

Apakah shalat tahajud tidak boleh diketahui orang lain? Shalat tahajud bukan sekadar ibadah tambahan atau sunnah, tapi juga sebagai simbol cinta hamba kepada Sang Pencipta. Ketika dunia tertidur dalam heningnya malam, seorang hamba justru memilih untuk terjaga demi berdialog dengan Allah. Di sepertiga waktu malam inilah, doa lebih mudah untuk menembus langit, dengan air mata yang lebih tulus mengalir, serta hati yang lebih lapang dalam menerima segala ketentuan-Nya.

Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 79: “Dirikanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagi kamu di waktu sebagian malam; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” 

Dalam hadis-hadis pun juga menjelaskan bahwa tahajud adalah kebiasaan dari  orang-orang yang saleh. Nabi Muhammad ﷺ sendiri tidak pernah meninggalkan shalat ini, bahkan ketika dalam kondisi sulit.

Lalu, Haruskah Ibadah Ini Dirahasiakan?

Kembali ke pertanyaan inti: apakah shalat tahajud tidak boleh diketahui orang lain? Jawabannya tidak bisa dijawab hanya dengan “iya” atau “tidak.” Dalam konteks, niat, dan sikap hati yang perlu dikupas satu per satu.

1. Niat adalah Pondasi

Apakah Shalat Tahajud Tidak Boleh Diketahui Orang LainYang paling utama adalah bagaimana niatnya dalam beribadah, Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang hanya akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan…” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jika seseorang bangun di tengah malam, menunaikan tahajud, lalu kebetulan anggota keluarganya tahu, tetapi ia tidak bermaksud pamer, maka tidak ada masalah. Bahkan, bisa menjadi inspirasi bagi orang lain di rumah, namun jika ia sengaja mengabarkan atau menunjukkan agar dipuji, maka disinilah letak bahayanya dengan kata lain riya.

2. Antara Sembunyi dan Teladan

Apakah Shalat Tahajud Tidak Boleh Diketahui Orang LainShalat tahajud memang lebih utama dilakukan secara tersembunyi. Ibadah yang rahasia memiliki keindahan tersendiri, menjaga hati tetap rendah, dan niat tetap murni. Namun, dalam kondisi tertentu, memperlihatkan ibadah bisa menjadi bentuk keteladanan.

Apakah shalat tahajud tidak boleh diketahui orang lain? Bayangkan seorang ayah yang ingin anak-anaknya terbiasa bangun malam. Ia shalat tahajud di ruang keluarga, berharap sang anak melihat dan tergerak meniru. Atau seorang kakak yang ingin memberi contoh kepada adiknya, dalam situasi ini memperlihatkan ibadah bukan dalam rangka pamer, tetapi justru menginspirasi.

3. Waspadai Riya, Tapi Jangan Terlalu Takut

Apakah Shalat Tahajud Tidak Boleh Diketahui Orang LainSebagian orang justru terjebak pada rasa takut berlebihan terhadap riya, mereka khawatir ibadahnya sia-sia jika diketahui orang lain. Padahal, jika niat lurus dan hati tetap tertuju kepada Allah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Apakah shalat tahajud tidak boleh diketahui orang lain? Hati-hati dengan tipuan iblis yang sangat lihai dalam menipu manusia. Ia bisa menjebak seseorang untuk meninggalkan amal baik hanya karena takut dianggap riya. Padahal, amal itu sangat penting dan bermanfaat. Maka yang perlu dijaga adalah keikhlasan, bukan sekadar sembunyi-sembunyi.

Kisah-Kisah Ulama: Pelajaran Indah dari Masa Lalu

Apakah shalat tahajud tidak boleh diketahui orang lain, bisa dilihat lagi dari kisah para ulama terdahulu sangat menjaga amal ibadah mereka.  Namun sebagian dari mereka juga tidak menyembunyikannya sepenuhnya, seperti contoh dari Imam Al-Hasan Al-Bashri terkenal sering menangis di dalam shalat malamnya. Meski begitu, sahabat-sahabat dekatnya mengetahuinya dan menceritakan kisah itu setelah beliau wafat, sebagai pelajaran.

Begitu juga dengan Imam Ahmad bin Hanbal, yang sering terlihat oleh anaknya bangun di malam hari untuk shalat. Namun, itu tidak mengurangi keikhlasannya. Justru anak-anaknya belajar langsung dari sang ayah tanpa banyak ceramah.

Praktik Bijak: Bagaimana Menyikapinya?

Agar kita bisa tetap menjaga hati saat menunaikan tahajud, berikut beberapa sikap bijak yang bisa diterapkan:

  1. Luruskan niat setiap malam Sebelum memulai tahajud, bisikkan dalam hati bahwa ibadah ini hanya untuk Allah. Bahkan jika orang lain tahu, jangan sampai mengubah semangat atau gerakan kita.
  2. Jangan sengaja menunjukkan Hindari membuat story media sosial atau menceritakan kepada orang lain bahwa kita bangun malam untuk shalat. Biarkan hanya Allah yang tahu, kecuali dalam konteks berbagi ilmu atau memberi motivasi dengan hati-hati.
  3. Perkuat ikhlas melalui doa Berdoalah kepada Allah agar amal ini diterima dan tidak ternoda oleh rasa ingin dipuji. Doa seperti ini menunjukkan kerendahan hati kita.
  4. Jangan batalkan niat baik karena takut dilihat Jika suatu hari orang tahu kita tahajud, jangan buru-buru berhenti atau merasa ibadah kita sia-sia. Lanjutkan dan jaga hati tetap ikhlas, justru itulah bentuk kemenangan atas godaan syaitan.

Baca Juga: 3 Kisah Nyata Doa Mengubah Takdir, Tentang Keajaiban dan Iman

Ketika Orang Lain Mengetahui, Apa yang Harus Dilakukan?

Apakah shalat tahajud tidak boleh diketahui orang lain? Jika suatu waktu keluarga atau teman tahu kita sedang shalat tahajud, tidak perlu merasa panik. Ucapkan syukur dalam hati karena Allah masih memberi kita kesempatan untuk beribadah. Jika ada yang memuji, cukup katakan:

“Semoga Allah juga menguatkanmu untuk melakukannya.”

Jawaban ini merendah dan tidak menyangkal, tapi juga mengalihkan pujian agar tidak mampir ke hati. Dengan itu akan melatih kita tetap membumi atau rendah hati dan tidak merasa lebih baik dari orang lain.

Baca Juga: Cara Mengubah Ujian Kehilangan Harta Menjadi Titik Balik Hidup

Hijrah dengan Memperbaiki Niat Ibadah

Menjawab pertanyaan “Apakah shalat tahajud tidak boleh diketahui orang lain?”, jawabannya adalah: tidak harus dirahasiakan, tapi sebaiknya tidak ditunjukkan jika tidak perlu. Fokus kita bukan pada terlihat atau tidaknya, tapi pada siapa yang menjadi tujuan ibadah kita: Allah.

Tahajud adalah percakapan rahasia antara kita dan Tuhan. Jika orang lain tahu, biarkan itu terjadi secara alami, bukan karena keinginan untuk terlihat hebat.

Teruslah menjaga keikhlasan karena Allah melihat isi hati, bukan untuk ditampilkan atau ditunjukkan. Dan jika kita jatuh dalam riya, segera bangkit, bertaubat, dan lanjutkan amal. Sebab, orang ikhlas bukanlah mereka yang tak pernah tergoda, tapi mereka yang terus kembali saat hati mulai berpaling.

Ingin memperbaiki hidup, mulai perjalan hijrahmu dengan memperbaiki ibadah untuk mendekatkan diri dan memperbanyak membaca Al-Qur’an yang  terbaik, nyaman dibaca, dan mudah dipahami dengan segudang ilmu didalamnya. Yuk, miliki Al-Qur’an terbaik dari Safwan Quran di rumahmu, dengan berbagai pilihan produk inovatif sesuai kebutuhan. 

Produk yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, pemula, hingga penghafal Qur’an, dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan. Tersedia dalam berbagai ukuran dan tipe, lengkap dengan fitur tajwid warna transliterasi latin, dan QR video. Tunggu apalagi pesan Al-Qur’an Safwan Quran sekarang juga, siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia. 

>>>KONTAK<<<

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top