safwanquran.com – Salam atau sapaan seperti “Assalamualaikum” tentu sudah sangat familiar di telinga seluruh umat Muslim. Namun, apakah kamu tahu bahwa keutamaan salam dalam Islam begitu luar biasa, bahkan disebut sebagai salah satu kunci surga? Melalui artikel ini, pembahasan tentang berbagai manfaat, hikmah, dan fadilah dari salam akan diulas.
Apa Itu Salam dan Maknanya dalam Islam?
Salam berasal dari bahasa Arab “as-salam” yang berarti damai, selamat, dan sejahtera. Tahukah kamu? Jika di dalam ucapan salam “Assalamualaikum” itu terkandung doa keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah untuk sesama. Salam tidak hanya sekedar sapaan atau sopan santun, tapi juga sebagai simbol cinta damai dan persaudaraan sejati.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 86:
“Dan apabila kamu diberi salam dengan salam, maka balaslah dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah menjaga segala sesuatu.”
Keutamaan salam juga tercantum dalam banyak hadits, salah satunya, Rasulullah SAW bersabda:
“Sembahlah Allah Yang Maha Pengasih, berikanlah makan, sebarkanlah salam, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. At-Tirmidzi).
Keutamaan Salam Lebih dari Sekadar Ucapan
Berikut beberapa keutamaan salam selain sebagai ucapan menyapa yang termasuk menjadi kunci surga bagi umat Islam:
1. Pembuka Jalan Menuju Surga
Salam bukan hanya tata krama sosial saja, tetapi merupakan salah satu sebab seseorang dimasukkan ke dalam surga. Menyebarkan salam merupakan bentuk doa dan doa tersebut akan kembali kepada si pemberi dengan rahmat dan ampunan dari Allah. Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman, dan kalian tidak beriman sebelum kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan suatu amalan, jika kalian lakukan kalian saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim dan Abu Dawud).
Salam itu dapat membuka pintu berkah dan rahmat, sehingga ini menjadi jalan bagi seorang Muslim untuk mendapatkan ridha Allah dan surga-Nya.
2. Sarana Mempererat Persaudaraan dan Cinta Kasih
Salam memperkuat hubungan persaudaraan di antara umat Islam. Kedamaian dan kasih sayang tumbuh dengan mengucapkan salam, serta menjauhkan permusuhan dan kebencian. Hal ini sesuai dengan firman Allah:
“Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.”
(QS. Al-Hujurat: 10)
Melalui salam, rasa persatuan dan kasih sayang dapat meningkat, mengikis permusuhan dan menjadikan masyarakat lebih harmonis.
3. Doa Kebaikan dan Keselamatan
Salam mengandung doa dan harapan kebaikan seperti keselamatan, rahmat, dan keberkahan. Oleh karena itu, mengucapkannya tidak hanya bermanfaat bagi penerima tetapi juga bagi pemberi salam.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”
Artinya: “Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan dari Allah menyertai kamu.”
Rasulullah juga mengajarkan bahwa salam adalah doa sehingga keluarga yang terbiasa mengucapkan salam akan menjalani kehidupan yang penuh keberkahan dan damai.
Selain salam diatas berikut beberapa contoh salam yang juga mendoakan kebaikan:
- Salam Sejahtera Meskipun bukan salam Arab, dalam konteks doa umat Muslim, salam ini dapat berarti harapan kebaikan dan kedamaian.
- Barakallahu fiikum Artinya: “Semoga Allah memberkahi kalian.” Biasanya digunakan ketika mengharapkan kebaikan dan keberkahan kepada orang lain.
- Jazakallahu khairan Artinya: “Semoga Allah membalas kebaikanmu.” Ucapan ini sekaligus doa agar orang yang berbuat baik mendapatkan balasan baik dari Allah.
- Fii Amanillah Artinya: “Dalam perlindungan Allah.” Diucapkan sebagai doa agar seseorang selalu dalam lindungan dan keselamatan Allah.
- A’udzu billahi minash shaitanir rajim Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.” Ini juga bagian dari doa untuk keselamatan dari gangguan dan bahaya.
4. Sopan Santun dan Adab Mulia
Salam adalah bagian dari adab dan sopan santun Islam yang sangat dianjurkan terutama ketika memasuki tempat atau bertemu orang lain. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seseorang dari kamu memasuki majelis, hendaklah mengucapkan salam. Dan apabila hendak keluar, hendaklah mengucapkan salam.” (HR. Abu Dawud)
Allah juga berfirman:
“Apabila kamu memasuki rumah-rumah itu, hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah.”
(QS. An-Nur: 61)
Dengan membiasakan salam, dosa kecil seperti mendiamkan sesama Muslim bisa dihapus dan terhindar dari permusuhan. Salam membawa berkah, ketenangan, dan suasana yang harmonis dalam keluarga maupun masyarakat. Lingkungan yang penuh salam tercipta suasana yang rukun dan mendatangkan berkah Allah.
Baca Juga: Mungkinkah Manusia Lepas dari Takdir Allah? Ini Penjelasannya
Adab dan Tata Cara Mengucapkan Salam
Agar keutamaan salam benar-benar dapat dirasakan, berikut beberapa adab yang perlu diperhatikan:
- Salam disampaikan dengan tulus dan suara cukup terdengar jelas.
- Lafadz yang paling utama adalah “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
- Mendahulukan salam pada yang dikenal maupun tidak dikenal merupakan sunnah Rasulullah SAW.
- Menjawab salam hukumnya wajib dengan doa yang sama atau lebih baik.
- Hendaknya orang yang berkendara memberi salam pada pejalan kaki, yang berjalan pada yang duduk, dan kelompok kecil pada kelompok besar.
- Mengucapkan salam saat masuk dan keluar rumah, dan juga ketika memasuki majelis.
Salam dan Dampaknya bagi Kehidupan Sosial
Salah satu kehebatan salam adalah kemampuannya menghadirkan perubahan positif dalam kehidupan sosial masyarakat Muslim. Berikut beberapa dampaknya:
- Membangun rasa aman, damai, dan penuh persaudaraan antarsesama.
- Memperkuat silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
- Mencegah lahirnya fitnah, dendam, serta prasangka buruk.
- Mengajarkan sikap rendah hati (tawadhu) dan menghindari kesombongan.
- Membiasakan berdoa dan berharap kebaikan bagi semua pihak.
Banyak ulama dan sahabat Nabi yang dengan sengaja meluangkan waktu untuk berkeliling menyebarkan salam, meskipun tidak ada keperluan lain kecuali demi menghidupkan sunnah dan menjaga ukhuwah. Mereka tahu bahwa keutamaan salam sangat luar biasa, dan ingin agar amalan ini terus menjadi budaya hidup yang dijaga.
Baca Juga: Bagaimana Orang yang Tidak Mau Melakukan Silaturahmi di Islam
Sebarkan Salam, Dekatkan Diri dengan Al-Qur’an
Keutamaan salam dalam Islam bukan sekadar formalitas atau adat istiadat belaka. Salam adalah amalan ringan namun berdampak besar. Yang dapat menjadi kunci surga, penghapus dosa, pemupuk cinta, dan pembuka pintu keberkahan dalam hidup. Rasulullah SAW sendiri telah menganjurkan umatnya untuk menebarkan salam dimanapun dan kepada siapa pun, sebagai manifestasi cinta damai, kasih sayang, dan doa terbaik.
Mulai sekarang, hidupkan budaya salam dalam setiap aktivitas, sebarlah kehangatan dan persaudaraan tanpa pilih kasih. Jadikan salam bukan hanya kebiasaan, tetapi pondasi membangun peradaban mulia di dunia dan kunci menuju surga kelak. Selain sebagai ucapan, salam juga menjadi doa penuh cinta yang bisa membuka pintu surga.
Namun, perjalanan menuju surga juga butuh bekal ilmu dan pedoman hidup. Tidak ada pedoman terbaik selain Al-Qur’an, kalam Allah yang menuntun setiap langkah kita. Bayangkan, betapa indahnya hidup jika setiap hari kamu bisa membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dengan benar. Hati jadi lebih tenang, keluarga lebih harmonis, dan ibadah juga terasa semakin khusyuk.
Yuk, miliki Al-Qur’an terbaik dari Safwan Quran di rumahmu, dengan berbagai pilihan produk inovatif sesuai kebutuhan dan rasakan sendiri keberkahan yang mengalir dari kitab suci ini. Produk yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, pemula, hingga penghafal Qur’an, dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan. Tersedia dalam berbagai ukuran dan tipe, lengkap dengan fitur tajwid warna transliterasi latin, dan QR video. Tunggu apalagi pesan Al-Qur’an Safwan Quran sekarang juga, siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia.
